Pupuk organik mengandung makro dan mikro organisme tanah yang mempunyai pengaruh yang sangat baik terhadap perbaikan sifat fisik tanah dan terutama sifat biologis tanah.
Yuimii juga mengoleksi tanaman Monstera lainnya, seperti anthurium dan philodendron. Saat ini ia sedang fokus pada tanaman aroid variegata dan tanaman endemik Indonesia. Ia pernah menjuarai foto wildlife tingkat nasional dan mendapat penghargaan di grup aroid nasional.
Secara umum, pupuk terbagi menjadi dua jenis yakni pupuk kimia dan organik. Sesuai dengan namanya, kedua pupuk tersebut terbuat dari bahan yang berbeda.
Botol plastik diisi dengan air. Biarkan sampai ten hari, Jika pupuk sudah jadi maka aromanya seperti fermentasi tape.
Penggunaan pupuk organik bisa menunjang pertumbuhan organisme dalam tanah. Dengan tanah yang kaya mikroorganisme bisa memberikan nutrisi yang berkelanjutan dan mengurai nutrisi penting untuk tanaman.
Anda tinggal menghitung berapa nutrisi yang dibutuhkan, lalu kepekatan atau keenceran pupuknya diatur sebelum diberikan kepada tanaman. Cairan juga lebih mudah diserap oleh tanah, daun, ataupun batang.
Aduk semua bahan di dalam tong plastik tadi hingga merata. Jika sudah merata tuangkan larutan EM4 dan air gula ke dalam campuran limbah dan kotoran ternak.
Dengan menggunakan pupuk organik, petani dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia sintetis. Hal ini membantu mengurangi dampak negatif penggunaan pupuk kimia terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, serta menjaga keberlanjutan sistem pertanian jangka panjang.
Kompos limbah organik sayuran dibolehkan bila berasal dari pertanaman sayuran organik. Kompos dari limbah organik sayuran limbah pasar dan rumah tangga harus bebas kontaminan logam berat.
Berbeda dengan pupuk anorganik yang memerlukan proses dan bahan kimia untuk pembuatannya. Diperlukan biaya yang cukup besar serta tempat khusus untuk membuat pabrik anorganik yang berhasil dan berkualitas lho. Bahan untuk membuat pupuk anorganik pun nggak bisa dibeli dengan mudah.
Pupuk kompos organik bisa berbentuk cair atau padat dengan dekomposer organisme pengurai berupa bakteri, jamur, ragi, cacing tanah, lalat buah bsf dan lainnya. Proses pembuatannya dengan kondisi udara terbuka aerob maupun tanpa udara anaerob. Contoh dekomposer adalah Trichoderma sp, merupakan salah satu jamur yang dapat menjadi agen biokontrol karena bersifat antagonis bagi jamur lainnya, terutama yang bersifat patogen. Ada pula yang menggunakan ragi tape atau tape itu sendiri sebagai dekomposer. Untuk memperbanyak jamur dekomposer dapat dilakukan dengan menaburkan bibit jamur seperti putongan tempe atau tape pada nasi sisa dalam suatu wadah tertutup selama three hari, kemudian hasilnya dilarutkan dalam air satu ember atau botol dan siap diaplikasikan pada tanaman atau bahan kompos. Cara lain memperbanyak mikroorganisme bakteri baik adalah dengan membiakkan langsung dengan air gula, molase maupun gula merah dalam botol. Saat ini banyak tersedia dekomposer mikroorganisme pengurai pupuk anorganik terpercaya untuk pertanian, perikanan, peternakan, bahkan untuk limbah bathroom. Mesin alat berat untuk mengolah kompos padat skala besar adalah compost turner. Cacing tanah dapat mengolah sampah rumah tangga menjadi kompos dengan alat berupa ember atau tong plastik beserta tutup dengan dasar berlubang untuk perpindahan cacing tanah, di tempatkan tegak di lokasi tanah yang banyak cacingnya dan diisi bahan organik sampah sisa rumah tangga.
Tanaman pupuk hijau memiliki kemampuan mengekstraksi nutrisi dari dalam tanah dan mengembalikannya ke dalam tanah ketika diintegrasikan kembali.
Membantu proses metabolisme jaringan tumbuhan agar berlangsung dengan baik. Dengan begitu, pembentukan energi dari karbohidrat dapat dilakukan.
Pupuk nitrogen dibuat dengan menggunakan proses Haber yang ditemukan pada tahun 1915. Proses ini menggunakan gasoline alam sebagai sumber hidrogen, dan gasoline nitrogen dari udara pada temperatur dan tekanan yang tinggi dengan bantuan katalis menghasilkan amonia sebagai produknya.